SALAMAN TANGAN setelah sholat

Deskripsi Masalah

(بشرى الكريم الجزء الثاني / ص 87)

(تنبيه) المصافحة بعد الصلاة قال الشيخ عز الدين بدعة مباحة قال النووي ان صافح من كان معه قبل الصلاة فمباحة أو من لم يكن معه قبلها فسنة إذ المصافحة عند اللقاء سنة إجماعا اهـ

Di masyarakat cara mushafahah bisa sampai dua orang ke samping, bahkan ada yang membalikkan badan ke belakang.

Pertanyaan

a.    Sampai berapa orangkah yang disunatkan di-mushafahah-i?

Jawaban

a.        Tidak ada batasannya.

Catatan: agar seseorang mendapatkan pahala mushafahah sekaligus pahala muktsu fil mushalla (berdiam di tempat shalat) dengan melakukan kesunahan-kesunahan setelah shalat, sebaiknya mushafahah dilakukan sebatas kepada orang yang terjangkau dengan tanpa berdiri.

1.    Busyro al-Karim, Juz. I, hlm. 191

2.    Dalil al-Falihin, Juz. 6, hlm. 409

3.    Mir’atul al-Mafatih, Juz. 2, hlm. 409

4.    Thorhu al-Tatsrib, Juz. 2, hlm. 366

5.    Bugyah al-Mustarsyidin, hlm. 103

Ø  Bagaimanakah hukumnya mengulurkan tangan pada orang yang sedang berdzikir atau berdoa?

Jawaban :

Boleh, selama tidak mengganggu konsentrasi orang yang berdzikir atau berdo’a.

Referensi

                  1.            Hasyiyah al-Jamal, Juz. 5, 189

                  2.            Al-adzkar an-Nawawi, hlm. 251

                  3.            Al-Fiqh ‘Ala al-madzhab al-arba’ah, Juz. 2, hlm. 405